Cara Buat Profile Guard di Akun Facebook

 Kode:



🔴 Cara Mengunci/Menggembok Profil Facebook 2021

Bani Cyber Blog - Facebook merupakan sarana daring yang sangat berguna untuk berbagi informasi terkini, mencari teman, serta menjadi lapak untuk para pemilik toko online.

 

Dari awal diciptakannya pada 2004, Facebook memang mengalami perkembangan pada tampilan dan fitur nya secara signifikan. Banyak fitur yang kini tersedia di aplikasi Facebook, termasuk Lock/Mengunci Profil Facebook.


Fitur lock profil ini memang tidak bisa digunakan secara umum. Namun, dengan beberapa langkah fitur ini tetap bisa di hidupkan, lalu bagaimana cara aktifkan gembok/mengunci profil facebook.


Yuk, langsung kita hantam.

  • Pertama, buka aplikasi Facebook terlebih dahulu.
  • Kemudian cari bar [≡] di pojok kanan atas.
  • Cari tab Pengaturan & Privasi
Cara Mengunci Profil Facebook
  • Ganti Bahasa menjadi berikut ini.
Mengunci Profil Facebook
  • Setelah itu, Keluar. Buka Profil FB-mu.
  • Klik ikon [┈] seperti di gambar.
Mengunci Profil Facebook

  • Kemudian buka tombol seperti di gambar.
Mengunci Profil Facebook
  • Dan terakhir, klik lagi tombol biru.
Mengunci Profil Facebook
  • Dan pastinya berhasil, bagaimana dengan mu bro?
  •  Begini tampilan akhirnya.
Mengunci Profil Facebook


Langsung simak aja video ini:



Kamu bisa mengembalikan bahasa kembali ke bahasa indonesia tanpa khawatir gembok pada profil facebook akan hilang. 

Itu saja tips pada tulisan ini, jika masih ada yang mau ditanyakan. Komentar aja bro. Wassalamualaikum.

Cara Mengubah Tampilan Kotak Komentar Pada Blog

Bani Cyber Blog – Dalam memodifikasi template, kamu harus memiliki kesabaran untuk modifikasi satu persatu bagian template. Apalagi blogger pemula, pasti akan tambah sulit lagi.

Karena ada bagian bagian tertentu yang sulit untuk dimodifikasi. Salah satu bagian yang lumayan sulit untuk dimodifikasi yaitu pada bagian kotak komentar. Dalam modifikasi tampilan kotak komentar, kamu hanya perlu mengubah/memodifikasi bagian CSS nya saja.

Apabila kamu tidak mau susah susah redesign atau modifikasi tampilan [kotak komentar] pada template blog kamu, kamu bisa download template dark red yang telah seo, responsive dan fast loading + valid html 5. Dan di desain untuk blogger personal.

PENTING!

Apabila cara dibawah tidak berhasil, silahkan download template yang berasal dari internet bukan berasal dari bawaan blogger.com, misalnya template mas sugeng atau kamu bisa download template dark red yang sudah teruji struktur nya.

OK, inilah cara memodifikasi tampilan kotak komentar dengan css di template blog.

1. Mengubah Tampilan Background Kotak Komentar

Pada Template yang belum dimodifikasi, tampilan kotak komentar nya pasti polos banget alias tanpa gaya/style.

Maka dari itu pilihlah template yang udah tersedia css nya seperti template bani cyber, lalu kamu bisa mengganti tampilan background kotak komentar dengan mudah melalui kode CSS menurut keinginanmu. Berikut caranya:

  1. Buka Blogger.com
  2. Buka Template » Edit HTML
  3. Cari Kode Berikut
    .comments {
  1. Tambahkan CSS Berikut Sesudahnya
    background:#666;color:#333;padding:0 18px;margin:8px;

Penjelasan Kode:

#666 : kode warna latar
#333 : warna teks
0 18px : jarak antara teks dan border
8px : jarak antara border dan dinding luar

  1. Jika digabungkan, hasilnya seperti berikut
    .comments {background:#666;color:#333;padding:0 18px;margin:8px;}
  1. Save Template

2. Modifikasi Pesan Komentar

Pada bagian ini berisi pesan penulis kepada pengunjung postingan blog yang ingin berkomentar, pesan penulis biasanya syarat dan ketentuan dalam berkomentar, sapaan, dll. Dan tahukah kamu, rupanya pada bagian ini juga bisa dimodifikasi tampilannya.

Jadi gimana cara memodifikasi tampilan pesan komentar yang benar? Selengkapnya! ikuti lah cara berikut:

  1. Buka Blogger.com
  1. Buka Template » Edit HTML
  1. Cari Kode Berikut [CTRL+F]
    .pesan-komentar {
  1. Tambahkan kode berikut
    background:#f0ffff;padding:10px 20px;margin:0 8px;color:#008080
  1. Jika di gabungkan, hasilnya menjadi seperti berikut
    .pesan-template {background:#f0ffff;padding:10px 20px;margin:0 8px;color:#333}

Penjelasan Kode

#F0FFFF : Warna Latar Pesan Template

#333 : Warna Teks Pesan Template

  1. Save Template

3. Cara Modifikasi Isi/Konten Komentar

Dan yang terakhir yaitu konten komentar, bagian ini berisi teks/tulisan komentar yang ditulis sang komentator. Kali ini, kita juga bisa mengubah warna background dan warna teks. Jadi gimana cara memodifikasi bagian isi/konten komentar? Berikut selengkapnya:


Buka blogger.com, pada Template buka Edit HTML
  1. Cari Kode Berikut
    .comments .comments-content
atau
    .comments-content
  1. Tambahkan Kode Berikut Sesudahnya
    background:#fff;color:#333

Pengaturan Kode

#FFF : Warna Latar Konten Komentar

#333 : Warna Teks Konten Komentar

  1. Hasil kodenya
    .comments .comments-content {background:#fff;color:#333}
  1. Save template

4. TAMBAHAN

Fungsi kode dibawah ini adalah agar meload konten komentar.

  1. Buka blogger.com, pada Template buka Edit HTML

Mengubah Tampiilan Kotak Komentar

  1. Cari kode berikut
    <b:includable id='threaded_comments' var='post'>
  1. Tambahkan Kode berikut, Sebelum kode tadi
    <b:includable id='threaded_comment_js' var='post'>

      <script async='async' expr:src='data:post.commentSrc' type='text/javascript'/>

      <script type='text/javascript'>

        (function() {

          var items = <data:post.commentJso/>;

          var msgs = <data:post.commentMsgs/>;

          var config = <data:post.commentConfig/>;

    // <![CDATA[

          var cursor = null;

          if (items && items.length > 0) {

            cursor = parseInt(items[items.length - 1].timestamp) + 1;

          }

          var bodyFromEntry = function(entry) {

            if (entry.gd$extendedProperty) {

              for (var k in entry.gd$extendedProperty) {

                if (entry.gd$extendedProperty[k].name == 'blogger.contentRemoved') {

                  return '<span class="deleted-comment">' + entry.content.$t + '</span>';

                }

              }

            }

            return entry.content.$t;

          }

          var parse = function(data) {

            cursor = null;

            var comments = [];

            if (data && data.feed && data.feed.entry) {

              for (var i = 0, entry; entry = data.feed.entry[i]; i++) {

                var comment = {};

                var id = /blog-(\d+).post-(\d+)/.exec(entry.id.$t);

                comment.id = id ? id[2] : null;

                comment.body = bodyFromEntry(entry);

                comment.timestamp = Date.parse(entry.published.$t) + '';

                if (entry.author && entry.author.constructor === Array) {

                  var auth = entry.author[0];

                  if (auth) {

                    comment.author = {

                      name: (auth.name ? auth.name.$t : undefined),

                      profileUrl: (auth.uri ? auth.uri.$t : undefined),

                      avatarUrl: (auth.gd$image ? auth.gd$image.src : undefined)

                    };

                  }

                }

                if (entry.link) {

                  if (entry.link[2]) {

                    comment.link = comment.permalink = entry.link[2].href;

                  }

                  if (entry.link[3]) {

                    var pid = /.*comments\/default\/(\d+)\?.*/.exec(entry.link[3].href);

                    if (pid && pid[1]) {

                      comment.parentId = pid[1];

                    }

                  }

                }

                comment.deleteclass = 'item-control blog-admin';

                if (entry.gd$extendedProperty) {

                  for (var k in entry.gd$extendedProperty) {

                    if (entry.gd$extendedProperty[k].name == 'blogger.itemClass') {

                      comment.deleteclass += ' ' + entry.gd$extendedProperty[k].value;

                    } else if (entry.gd$extendedProperty[k].name == 'blogger.displayTime') {

                      comment.displayTime = entry.gd$extendedProperty[k].value;

                    }

                  }

                }

                comments.push(comment);

              }

            }

            return comments;

          };


          var paginator = function(callback) {

            if (hasMore()) {

              var url = config.feed + '?alt=json&v=2&orderby=published&reverse=false&max-results=50';

              if (cursor) {

                url += '&published-min=' + new Date(cursor).toISOString();

              }

              window.bloggercomments = function(data) {

                var parsed = parse(data);

                cursor = parsed.length < 50 ? null

                    : parseInt(parsed[parsed.length - 1].timestamp) + 1

                callback(parsed);

                window.bloggercomments = null;

              }

              url += '&callback=bloggercomments';

              var script = document.createElement('script');

              script.type = 'text/javascript';

              script.src = url;

              document.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(script);

            }

          };

          var hasMore = function() {

            return !!cursor;

          };

          var getMeta = function(key, comment) {

            if ('iswriter' == key) {

              var matches = !!comment.author

                  && comment.author.name == config.authorName

                  && comment.author.profileUrl == config.authorUrl;

              return matches ? 'true' : '';

            } else if ('deletelink' == key) {

              return config.baseUri + '/delete-comment.g?blogID='

                   + config.blogId + '&postID=' + comment.id;

            } else if ('deleteclass' == key) {

              return comment.deleteclass;

            }

            return '';

          };

          var replybox = null;

          var replyUrlParts = null;

          var replyParent = undefined;

          var onReply = function(commentId, domId) {

            if (replybox == null) {

              replybox = document.getElementById('comment-editor');

              if (replybox != null) {

                replybox.height = '250px';

                replybox.style.display = 'block';

                replyUrlParts = replybox.src.split('#');

              }

            }

            if (replybox && (commentId !== replyParent)) {

              document.getElementById(domId).insertBefore(replybox.parentNode, null);

              replybox.src = replyUrlParts[0]

                  + (commentId ? '&parentID=' + commentId : '')

                  + '#' + replyUrlParts[1];

              replyParent = commentId;

            }

          };

          var hash = (window.location.hash || '#').substring(1);

          var startThread, targetComment;

          if (/^comment-form_/.test(hash)) {

            startThread = hash.substring('comment-form_'.length);

          } else if (/^c[0-9]+$/.test(hash)) {

            targetComment = hash.substring(1);

          }

          var configJso = {

            'maxDepth': config.maxThreadDepth

          };

          var provider = {

            'id': config.postId,

            'data': items,

            'loadNext': paginator,

            'hasMore': hasMore,

            'getMeta': getMeta,

            'onReply': onReply,

            'rendered': true,

            'initComment': targetComment,

            'initReplyThread': startThread,

            'config': configJso,

            'messages': msgs

          };

          var render = function() {

            if (window.goog && window.goog.comments) {

              var holder = document.getElementById('comment-holder');

              window.goog.comments.render(holder, provider);

            }

          };

          if (window.goog && window.goog.comments) {

            render();

          } else {

            window.goog = window.goog || {};

            window.goog.comments = window.goog.comments || {};

            window.goog.comments.loadQueue = window.goog.comments.loadQueue || [];

            window.goog.comments.loadQueue.push(render);

          }

        })();

    // ]]>

      </script>

      </b:includable>
  1. Save tema/template blog mu

Jika di template kamu sudah terdapat javascript yang diatas, gak usah ditambah lagi.

Nah, itulah tips tips dalam mengubah/mempercanti tampilan kotak komentar di blog. Apabila kamu memiliki masalah dalam modifikasi template kamu jangan segan segan untuk bertanya via komentar.

Cara Mengubah Tampilan Halaman Error Jadi Keren di Blogger

Bani Cyber Blog - Cara mengubah tampilan halaman error jadi keren di Blogger - Salah satu hal yang disayangkan dalam sebuah artikel adalah ketika harus menghapusnya. Mungkin karena beberapa alasan sebuah post dihapus dan akan berakhir di halaman error.


Namun kamu tahu tidak, kamu bisa memanfaatkan css untuk mengubah tampilan halaman error tersebut. Banyak sekali artikel di google yang membahas cara mengubah tampilan halaman error full screen untuk blogger. Tapi jika kamu kurang tertarik, kamu bisa coba tips dari saya.


Saya akan berikan tips bagaimana mengubah tampilan halaman error yang cukup sederhana. Lalu, materi apa yang akan kita bahas nanti?


Ada 2 sih, yang pertama tentang bagaimana cara mengubah kalimat dari pesan dan kedua mengubah judul halaman error tersebut, mari disimak.


1. Mengubah Judul Halaman/Page Error di Blog

Agar lebih bagus, kamu bisa terlebih dahulu mengubah judul halaman error nya. Kamu bisa ikuti langkah langkah berikut ini.
  1. Buka blogger mu, lalu pada tab Tema buka Edit HTML 

Mengubah judul page error

  1. Cari kode berikut
<b:skin><![CDATA[/*
  1. Masukkan script berikut diatas kode tadi
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType in {&quot;error_page&quot;}'><title>Halaman Nyasar!</title>
<b:else/>
  1. Setelah kamu letakkan, lalu simpan tema tersebut.
  1. Terakhir, coba buka halaman error di blog kamu untuk memastikan berhasil atau tidak.


2. Mengubah Pesan/Teks Halaman Error

Apabila judul halaman sudah berhasil diubah, selanjutnya mari lanjutkan untuk mengubah isi teks pesan errornya. Check it out.

  1. Buka blogger kamu terlebih dahulu
  2. Kemudian buka Preferensi Penelusuran pada tab Setelan
  3. Setelah terbuka, cari Kesalahan dan Pengalihan
  4. Sudah ketemu? temukan Pesan Khusus untuk Halaman tidak ditemukan
 
Mengubah pesan error

  1. Silahkan isi kolom teks yang ingin kamu berikan untuk visitor yang terjebak di page error
  2. Dan terakhir, tekan Simpan Perubahan



3. Mengubah Tampilan Background Pesan

Nah tips yang ketiga ini membuat sedikit banyaknya tampilan halaman error blog kamu jadi lebih keren. Mau tau caranya, ikuti langkah langkah berikut.

Berikut ini adalah gambar pesan yang biasanya pada halaman error.

Mengubah Halaman Error


  1. Buka blogger mu, pada tab Tema buka Edit HTML
Mengubah Halaman Error
  1.  Setelah terbuka, cari kode <style> atau <b:skin>
  2.  Letakkan css berikut setelah kode diatas
 .status-msg-body {
background:#222;color:#fff;font-size:12px;text-transform:uppercase;font-weight:bold;padding:8px 0
}
  1. Simpan tema dan silahkan langsung coba

Hasil akhir:

Mengubah Halaman Error



Sekarang, halaman error pada blog kamu sudah sedikit banyak berubah. Walaupun cara ini cukup sederhana, namun sudah banyak yang melakukannya. Ok, sekian dan saya tutup artikel ini. wassalamualaikum.

2 Cara Mudah Membuat Favicon untuk Icon Blog

Bani Cyber Blog - Pada awal membuat blog di platform blogger, pasti blog kamu akan diberikan logo blogger. Hal itu berfungsi sebagai penanda bahwa kamu menggunakan platform blogger. Namun, itu sebenarnya tidak terlalu menganggu.


Tapi, apabila kamu merasa kurang pas dan ingin mengganti logo favicon yang cocok dengan tampilan blog kamu. Kamu bisa membuat sendiri loh, cukup sediakan gambar maksimal 128x128 atau lebih rendah.


Dan sebaiknya, gambarnya hanya terdiri dari 1 huruf atau logo yang mewakili tampilan blog kamu. Karena, jika kamu menggunakan sebuah kata, itu akan terlihat aneh untuk sebuah icon blog.


Jadi, bagaimana cara membuat sebuah favicon untuk icon blog? Sebenarnya ada 2 cara untuk membuat sebuah favicon, yaitu pertama menggunakan software/aplikasi dan kedua secara online. Nah, mari bahas bersama sama.


2 Cara Membuat Favicon untuk Icon Blog


1. Menggunakan Software

Menggunakan software mungkin akan menjadi lebih mudah jika kamu tidak memiliki kuota. Menggunakan software untuk membuat favicon merupakan alternatif dari cara kedua. Nama software nya adalah BytesX Favicon Generator.


Sebenarnya untuk judul tutorial ini, saya ingin membuatnya menjadi dua artikel. Namun, agar isi artikel nya lebih padat dan lebih dipahami oleh teman teman. Maka saya gabungkan 2 judul tersebut.


Cukup basa basinya ^^


BytesX Favicon Generator hanya berukuran 1 MB dan tentunya gratis. Bagi kamu yang menggunakan windows lama seperti xp dan vista pada laptop/komputer mu. Kamu tidak perlu khawatir, software ini support kok.


Untuk filenya, kamu bisa download disini


Setelah selesai kamu download, silahkan ikuti langkah langkah berikut.
  1. Install aplikasi BytesX, lalu buka.
  2. Setelah terbuka, kamu akan disodorkan dengan kolom
  3. Pilih gambar yang ingin dibuat menjadi favicon
  4. Muncul hasil dari berbagai ukuran
  5. Simpan Favicon

Jika kamu merasa kurang paham tanpa ada gambar, kamu bisa berkomentar dibawah. Minta saya menambahkan gambar.


2. Secara Online

Berikut ini adalah beberapa situs favicon generator rekomendasi dari saya. Silahkan buka situs yang cocok untuk teman teman.

  1. https://favicon.io
  2. https://www.favicongenerator.com 
  3. www.favicon.pro
  4. realfavicongenerator.net
  5. https://www.favicon-generator.net
  6. favicomatic.com
  7. https://www.favicon.cc

Sekian artikel tentang cara membuat favicon kali ini. Wasalamualaikum.